Ziarah tulisan
Kaifa haluk
Mbah panjalu kaifa haluk
Dalam kesendirianmu
Di tengah telaga rahmat-Nya
Dinginnya malam
Tak dapat memupus semangat pencari
Tuk sekedar berkunjung padamu
Sunan gunung jati kaifa haluk
Walaupun tak sampai di pusaramu
Hati ini telah berucap salam padamu
Raden fatah kaifa haluk
Perjuanganmu telah berbuah
Kedaulatan telah tegak
Cahaya terang terpancar
Dari kubah masjid demak
Sunan kalijaga kaifa haluk
Blimbing-blimbing iman menghias taman hati
Semilir angin kedamaian
Masih terasa di pesareanmu, kadilangu
Sunan kudus kaifa haluk
Kaki-kaki terbimbing menujumu
Liku-liku jalan menambah sempurna sebuah laku
Terdengar semilir lirih
Kaulah sang arsitek abadi
Menara kudus yang membahana
Mengokohkan perjuanganmu dalam peluh dakwah
Di atas pusaramu
Hati terasa dekat dengan Pangeran
Ketika kang santri nderes al quran
Ketika mas santri menghafal al quran
Sunan muria kaifa haluk
Di atas bukit muria
Bukan halangan bagi pencari
Wangi cendana mengelus hati
Memperhalus jiwa
Memperlembut bashirah
Sunan bonang kaifa haluk
Sebuah pemakaman sederhana
Untuk seorang wali besar
Sunan drajat kaifa haluk
Terik matahari membakar hati
Ketika masuk dalam kelambumu
Keteduhan memayungi hati
Di tengah rintihan extase para pejalan
sunan Drajat kaifa haluk
masih teringat ketika lillahi ta’ala diluncurkan
menyita kehendak
mengalir anggukan ritmis nafi itsbat
mengingatkan lagi extase di makam sunan drajat
sunan ampel kaifa haluk
di sini makam guru para wali berada
nisan tanpa kelambu telah tertancap berabad-abad
mengukuhkan tanda eksistensi ketulusanmu
sunan gresik kaifa haluk
pemakaman yang merakyat
namun tetap berkharisma
tak lapuk ditelan zaman
mbah zaid kaifa haluk
kenyataan sejarah yang dirahasiakan
hingga pesan menjaga sholat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar